Posts

Showing posts from September, 2021

pergi

Manusia kan memang datang dan pergi  Kenapa kalau pergi kaget? Datangpun tidak sedirayakan ini Apa karena memang butuh pengganti? Katanya harus mandiri Tidak bergantung agar tidak sakit hati Tapi kok terus-terus menggantungkan diri? kalau memang bisa apa-apa sendiri Terlalu mandiri tidak masalah kan? Jangan egois Jangan menuntut semua orang selalu bersamamu Ketika memang tidak ada yang berniat tinggal Tidak masalah kan? Toh awalnya juga muncul di dunia ini sendirian Harusnya kan sudah biasa Kenapa masih kaget? Beribu ribu manusia di luar sana dan memang bukan kamu yang nomer satu Nggak papa kan? Apa harus apa apa kamu? Berarti seharusnya tentang datang, pergi, dan sendirian bukan lagi hal besar

Jeda

Hujan yang terus mengguyur kota Seperti menyampaikan pesan untuk rehat saja Tapi di sisi lain juga seperti menyinggung Apa kehangatan selimut memang bisa menahanmu Semua orang mendambakan kenyamanan Tentu bukan omong kosong Tapi ada kalanya Menjalani hari perlu sebuah dorongan Jika selimut yang memberi kenyamanan Terus menahanku di sini Tapi kehidupan tetap berjalan Kenyamanan yang begitu terasa Namun begitu mudahnya membiarkan jeda Beri aku jeda terbaik Jeda yang memberi arti Agar setelah ini Kau bisa berlari kencang lagi Agar jeda kali ini Bisa memberimu nafas beraturan Agar kenyamanan ini Menunjukkan arah yang lebih baik