2018
Ingin berbagi cerita sedikit.
Ketika sedang didalam ruangan dan menahan kantuk, tidak berniat tidur, yang ada sedang berusaha mencerna materi. Seseorang di sebelah bangku membuka topik menarik, "2018 mau selesai ya,ga kerasa." Simpel, tapi cukup membuatku berpikir lama. Menjadikan mengulas kebelakang apa yang telah dilakukan.Tahun ini benar-benar mendapat banyak bonus. Atau mungkin tiap tahunnya memang begitu, hanya aku yang kurang bersyukur. Yang jelas tahun ini banyak doa dan harapan yang tak sempat terucap, tapi Allah tidak pernah tidur. Lalu ketika mendapatkan dengan ajaibnya dan tiba-tiba, menjadikanku teringat pernah menaruh harapan akan hal itu di masa lalu. Aku selalu amaze dengan bagaimana Allah memberikan sesuatu yang tak terduga, bisa dibilang memang sangat menyukai kejutan. And Allah always win my heart. Tahun ini sering senyum-senyum sendiri, lebih tepatnya bukan karna selalu senang, tapi juga sedang belajar mencerna keadaan. Tahun ini mulai terbiasa dengan penolakan. Jangan ditanya, terbaikan memang selalu menyakitkan. Membuat jatuh, nangis, stuck in my head, overthinking, sudah menjadi makanan pada awalnya. Selalu tau bahwa apa yang aku usahakan memang tidak selalu aku dapatkan, tapi otak yang egois keduniawian ini memang tidak mau mengalah. Hingga akhirnya pada suatu perbincangan dengan penciptaku, membaca sesuatu yang membuatku tersentak:
أَمْ لِلإنْسَانِ مَا تَمَنَّى (٢٤)فَلِلَّهِ الآخِرَةُ وَالأولَى (٢٥
24. [7]Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?25. Tidak! Maka milik Allah-lah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia[8].
(Q.S An Najm ayat 24-25)
Mungkin memang benar dan sudah sering dibaca. Tapi ketika suatu kata memang sesuai dengan roda kita berada, membuat kita berpikir bukan? Akupun. Seperti diingatkan bahwa memang sedang tenggelam dalam ambisi sendiri, tapi lupa akan pijakan. Berambisi setinggi langit, padahal hanya akar yang sedang mencoba bertahan. Tidak ada yang salah dengan bermimpi, hanya aku yang gagal mencerna proses. Tidak ada salahnya berjuang, hanya mengingatkan bahwa kadang hasilnya baru bisa dipetik dilain kesempatan.
Comments
Post a Comment