Soul

What I said to take care of myself. what I said be kind and be nice. It's must be crossing ahead and marking captured. I've been blind about happiness and joy. return the question to me. Sometimes I drown myself with joy and happiness, didn't care too much with my body. Soul hearing addict of being loved and vulnerable. I am blind and spill my cup of tea. Sometimes it's ok. Another time, I've got my sight cycle. Oh, my body needs to get rest. But entire soul burns to ambition. I am just judging myself. Meanwhile, other books tell me to get deal with me. Many books I read for self-improvement. To feel freedom, to feel alone, to get rest and growth me. Thanks for another day wishing good enough. Don't pretend the lack. Just different time to get another stage.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

NOTE 1

Tentang mempelajari apa yang tidak diminati, memang benar sudah terbiasa akan hal ini dari mengeja aksara. Lalu yang digadang gadang orang tentang kuliah yang sesuai keingingan, justru aku mulai belajar banyak dari sini. Tadinya aku mengira Allah akan menunjukkan hal yang berbeda. Double kill  untuk jurusan yang tidak diminati dan culture shock. Aku coba saja terima. Toh bukankah hanya perlu penyesuaian? Berprasangka baik itu susah kawan, kita sedang bersama mengusahakannya. Barangkali setelah itu Allah berbelaskasihan padaku. lalu menawarkan jalan lain. Dengan kampus berbeda dan basisnya matematik, sungguh jodoh bukan? Ternyata dari situpun, tidak semua kuminati. Lalu apa? Teringat nasihat Ayah, jangan suka memaksakan kehendak. Jangan sombong tidak menyukai suatu hal. Semua yang kau kira baik, bukankah bisa buruk juga? Kita sama sama belajar. Akupun. Merekapun. Mencoba menerima? Tidak ada cara lain. Bagaimana dengan berdamai dan berusaha?
Read more

NOTE 6

Jika manusia diharuskan bangkit. Maka aku akan bercerita sedikit. Memang benar adanya cerita disetiap pagi. Tentang urusan yang harus disiapkan agar selesai saat menjumpai petang. Aku yang mungkin dipikir sebagai orang yang positif, atas segala aib yang ditutupi Allah. Lalu aku yang merasa begitu negatif di kemudian hari. Seperti membuka aibku tanpa sadar. Melakukan dosa tanpa tau dan merasa, atau kadang sengaja. Lalu meminta ampun secara dalam dan terus diulang. Melihat catatan tentang dosa dan ampun yang diminta berulang ulang. Seakan tidak bosan. Lalu mengenai pembenaran manusia adalah tempat berbuat dosa, layaknya tidak pantas diucapkan pada garis ini. Walau dengan malu tetap meminta maaf dan ampun dengan sedikit canggung untuk kesekian kali. Jelas, bahkan setiap sujud sudah terlampir maaf dan terimakasih. Ibarat air yang jatuh namun tetap kodratnya mengalir ketempatnya. Lalu aku yang mengulang dosa dan tetap memohon ampun pada Allah. Seseorang berkata aku adalah aku yang berbuat ...
Read more

NOTE 2

Pagi ke pagi yang penuh kejutan, ada asa yang ingin ditunjukkan setiap hari. Kesempatan adalah langkah tapi tidak semua menduganya. Jalan lurus bukanlah satu-satunya yang bisa menjadi pilihan, bahkan berbalik pun adalah pilihan. Semua orang sadar untuk mensyukuri, tapi tidak dengan menghargai. Setiap pagi adalah kesempatan dan jalan. Pilihan yang sengaja disodorkan dan memberi jalan lain. Banyak orang berhenti,  ingin berhenti, atau akan segera berhenti. Bukan sekedar karena bosan, bukan hanya itu. Pemikiran masa dewasa menjadi semakin kompleks. Semua saling terkait sampai kebingungan dengan langkah pertama. Terkait berhenti atas jalan yang tadinya dipilih, menyadari kesempatan-kesempatan yang terbuang disepanjang jalan. Persimpangan yang sengaja atau tidak disadari terlewatkan. Berhenti juga berarti tak tau harus maju atau berbalik. Maju kedepan terkait kesiapan menghadapi hal-hal esok menjadi lampau. Dan berbalik yang terkesan membuang waktu. Menjadi dewasa tidak sesederhana itu...
Read more