Posts

Showing posts from 2018

Contribute

I'm a Muslim in Muslim homogeneity country. Islam growth so fast in global with the lesson to make kindness, peace, and spread the love. Muslims get the wrong identity when isis turns the world more getting scandals. Get to know on several countries that kind of extra security protection to people looks in Muslim identity. And now, I'm living in Indonesia. That is the Muslim religion country for a majority. I didn't get surprised when walk and got some people who wear a veil, or maybe veil full of black and so long or dress full coverage and touch the asphalt. Islam gets so serious topic and being sentimental. The policy and economic being complicated for the reason of religion. I'm not a good Muslim but I want to share my opinion being Muslim for my entire life. Precisely Muslim for 20 years. Society in my country get more different and valuable, about several of the different religion didn't get their religion right. But I didn't ignore for the Muslim who gav...

2018

Ingin berbagi cerita sedikit.  Ketika sedang didalam ruangan dan menahan kantuk, tidak berniat tidur, yang ada sedang berusaha mencerna materi. Seseorang di sebelah bangku membuka topik menarik, "2018 mau selesai ya,ga kerasa." Simpel, tapi cukup membuatku berpikir lama. Menjadikan mengulas kebelakang apa yang telah dilakukan.Tahun ini benar-benar mendapat banyak bonus. Atau mungkin tiap tahunnya memang begitu, hanya aku yang kurang bersyukur. Yang jelas tahun ini banyak doa dan harapan yang tak sempat terucap, tapi Allah tidak pernah tidur. Lalu ketika mendapatkan dengan ajaibnya dan tiba-tiba, menjadikanku teringat pernah menaruh harapan akan hal itu di masa lalu. Aku selalu amaze  dengan bagaimana Allah memberikan sesuatu yang tak terduga, bisa dibilang memang sangat menyukai kejutan. And Allah always win my heart. Tahun ini sering senyum-senyum sendiri, lebih tepatnya bukan karna selalu senang, tapi juga sedang belajar mencerna keadaan. Tahun ini mulai terbiasa den...

Lame

Everyone talking about life. Life is like going to talk with others, sometimes gone to random talk or illustrated. But talk about the future is different. Some people talk about life is struggling, keep moving, looking forward and never lost hope or frowning the pass. Some quotes talk about if peeps born with poor, it isn't the fault. But when you die on your starving, it's your fault. In the growth economic like my country, life is gonna be wrong as for where are you from. Although born to be poor isn't matches or like the irony, and you must keep struggling harder at the time. Realizing how a couple of best friend who loans the time together. Even in the same sociality, but are a different condition of the family. Poor people get the hardest time already from the kids and become adult. Stigma in generation always is a matter to educate the kids. Realizing how the outcome gave the result of the strenuous family to become poor. I didn't ignore the story of success peop...

Another Reason to Stay

Stay as longest I would stay, wait until a second chance. Another reason means I have the first, they called it ambition. It's not decided to give overthinker. I just still have a walk pumping for tomorrow. It's different ways to get up and catch the ambitious. Wake up for my baseline ambition that was built up the first I decide. Getting hurt is worst. Still broken and fell out from other stairs. It's different when I fell from the run and walk. And I run. As fast as nevermind, I don't get enough for people to judge in my run (they call walk). Until you know about to keep running when it feels hurt. Also known from the bottom of fail and just still not giving up. Maybe tomorrow it has different ways. May Allah blessing for another try. So yea, it's raining inside. Never get well and fake it almost. So I can catch up, forgiving the different ways. And built other stairs. Realizing everyone has different stairs. I mean my stairs have given me a little bit up. When I...

NOTE 4

Duduk di mikrolet 16 dan bermain dengan pemikiran, kepulan asap masih mengantarkan kedalam renungan hal yang telah terjadi. Sunyimu hanya kau nikmati saja. Milikmu dan semua kekhawatiran akan hari esok. Harusnya tidak begitu, semua sudah diatur ada dan tidaknya, hari ini tersedia kesempatan atau dilain kesempatan. Ego dalam jemu tak kenal lelah mengganggu. Ramai yang mengantarkanku kedalam pemikiran yang dalam. Mungkin bisa dibilang sedikit gagu mengambil keputusan, atau lebih suka berputar di areaku saja. Tentang hidup adalah pilihan. Dan waktu terus berlalu dengan ejekan di masa lalu atau memberi harapan baru. Mungkin menyenangkan jadi terpandang. Dalam hal materi ataupun prestasi. Setiap orang diberi pilihan yang sama. Dan aku disini memilih untuk menjangkau diluar gelombangku. Banyak orang berlalu dan menginspirasi. Tentu bukan hanya omong kosong, inspirasi itu bisa menancap dan menjadi suatu langkah baru. Di ruang yang besar dan duduk bersama dengan gelombang, menyadarkanku akan ...

My Mind

So yea, it's me going to the universe and reflect the wild mind I had. Social like my toxic that always to suck every day. I know it's looked to the circle was made. I always standing in my side and hold on me. I know I'm weak and never be strong. The experience that gave me another reason to make step much better. Build the gate by own and art it with hard work. I'm an uncontrolled person that never obeyed perfectly. My mind always gonna be wild as growth in the world. I always imagine talk to Allah and gonna be ask to my prophet for the answer. I'm never been kind about body shamming, that unfair opinion, or closed mind. I hate when other condescending me. I'm not the person can be push and never can be footing step. Random talk spill in me every time. Random talk that unspoken. I always push myself. So I don't need your rule. Let's be partner and mutualism. Let's not judge each other and spread support or positive side. I always welcomed about ni...

NOTE 3

Ketika sedang menikmati waktu luang bersama, seorang teman menjalaskan buku yang ia baca. Dalam buku menceritakan bahwa alam bawah sadar dengan sendirinya memanggil hal-hal yang kita inginkan. Pernah merasa mendapatkan sesuatu yang sebenarnya dicari? Mungkin teori ini bisa dibilang ada benarnya. Selalu takjub dengan bagaimana Allah memberi jalan dan kemudahan. Selalu takjub dengan cara semesta memberikan kesempatan apa yang kita butuhkan. Semuanya berjalan dengan tiba-tiba dan dengan mudahnya. Memang sangat menarik terjun dalam kegiatan sosial, selalu ingin berkumpul dengan orang-orang baru, dan mempelajari banyak hal baru. Menjadi seorang yang open minded dan bergaul dengan sesama tanpa melanggar perintah agama. Selalu menemukan inspirasi baru dalam diri seseorang. Bersemangat dalam lingkaran yang positif, dan berusaha tidak menjadi toxic bagi orang lain. Dua minggu lalu mendatangi suatu acara bedah buku Ahmad Rifa'i Rif'an. Didampingi kenalan ospek di Universitas kampus...

Dreamer and Spectator

when you feel bothered about how to do for the dream. When your dream burn your ambition but you just doing nothing. You always stuck in your circle. Checking Instagram story that shows people around you always gaining new record. then you're the person who gives appreciate. it's like the spectator judging stand. Hey, are we the same person? then suggested for yourself to answer about the step to reach the dream. Your mom and dad always beside you asking how's your day. and you can't give a good medal for days you walking about. need to sue yourself? it's not the right way of giving up. I think everyone has another way to reach their dream. don't stop making your daydreaming. just try something you need, follow your dream step by step. Stop procrastinate your first decision. I always need to chill in for the first I decide something. it's like give my brain and my soul meditation. try talking to God. Introspecting me, look around me. Something that always ke...

NOTE 2

Pagi ke pagi yang penuh kejutan, ada asa yang ingin ditunjukkan setiap hari. Kesempatan adalah langkah tapi tidak semua menduganya. Jalan lurus bukanlah satu-satunya yang bisa menjadi pilihan, bahkan berbalik pun adalah pilihan. Semua orang sadar untuk mensyukuri, tapi tidak dengan menghargai. Setiap pagi adalah kesempatan dan jalan. Pilihan yang sengaja disodorkan dan memberi jalan lain. Banyak orang berhenti,  ingin berhenti, atau akan segera berhenti. Bukan sekedar karena bosan, bukan hanya itu. Pemikiran masa dewasa menjadi semakin kompleks. Semua saling terkait sampai kebingungan dengan langkah pertama. Terkait berhenti atas jalan yang tadinya dipilih, menyadari kesempatan-kesempatan yang terbuang disepanjang jalan. Persimpangan yang sengaja atau tidak disadari terlewatkan. Berhenti juga berarti tak tau harus maju atau berbalik. Maju kedepan terkait kesiapan menghadapi hal-hal esok menjadi lampau. Dan berbalik yang terkesan membuang waktu. Menjadi dewasa tidak sesederhana itu...

NOTE 1

Tentang mempelajari apa yang tidak diminati, memang benar sudah terbiasa akan hal ini dari mengeja aksara. Lalu yang digadang gadang orang tentang kuliah yang sesuai keingingan, justru aku mulai belajar banyak dari sini. Tadinya aku mengira Allah akan menunjukkan hal yang berbeda. Double kill  untuk jurusan yang tidak diminati dan culture shock. Aku coba saja terima. Toh bukankah hanya perlu penyesuaian? Berprasangka baik itu susah kawan, kita sedang bersama mengusahakannya. Barangkali setelah itu Allah berbelaskasihan padaku. lalu menawarkan jalan lain. Dengan kampus berbeda dan basisnya matematik, sungguh jodoh bukan? Ternyata dari situpun, tidak semua kuminati. Lalu apa? Teringat nasihat Ayah, jangan suka memaksakan kehendak. Jangan sombong tidak menyukai suatu hal. Semua yang kau kira baik, bukankah bisa buruk juga? Kita sama sama belajar. Akupun. Merekapun. Mencoba menerima? Tidak ada cara lain. Bagaimana dengan berdamai dan berusaha?

Tentang Mimpi

Tentang mimpi, aku ingin bercerita sedikit. Mimpi itu kadang membara dan hangat seperti akan digapai. Namun kadang dingin, terabaikan, hanya dimulut. Disini hangat berarti banyak  effort  yang dikeluarkan. Seberapapun diusahakan akan terus dilakukan. Kadang ada dalam keyakinan yang amat kuat,diyakini, dan membayangkan kejadian setelah tergapai.Semua itu bukan hanya milik seorang diri, ada yang ketiga. Ketiga sebagai cabang diagram,siapa lagi jika bukan Allah? Seberapapun berusaha, jika bukan takdir lalu harus bagaimana? Disini bukan ingin menjelaskan tentang kepasrahan.  Tidak berlaku analisis risiko yang menerapkan besarnya pengembalian berbanding lurus dengan besarnya risiko. Allah tidak demikian, Sesungguhnya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila ada hambaNya yang menengadahkan tangan (memohon kepada-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa.  (HR. Al Hakim) Allah akan memberikan pengembalian dan meminimalisir risiko kekecewaa...

Tentang Batas

Pertemanan yang sering terlaksana didalam kehidupan, ikut membuat cerita dalam sehari-hari. Rasa-rasanya sejak kecil memang sudah dilatih untuk itu. Tak punya teman dipandang sangat aneh dan bahkan dianggap salah. Memang semua membutuhkan teman. Bermain,bergaul,belajar bahkan untuk mencapai tujuan. Koneksi sangat penting,jaringan pertemanan yang amat luas sangat membantu. Selama hidup mengamati korelasi antar sesama.  Anehnya yang baru-baru ini membuat berpikir dua kali dan mengiyakan dengan benar. Semakin dewasa, Kita tidak membutuhkan banyak teman, hanya yang berkualitas atau yang cenderung tergolong "membantu" banyak saja yang dianggap teman. Membantu disini tak hanya berkonotasi negatif, atau bisa saja dianggap floating. Anggapan ada ketika butuh yang sering dicuitkan di sosmed harusnya direnungkan kembali, semua memang seperti itu. Andapun, saya jugapun. Semua memang lebih dihargai ketika sesama ada ketika saling membutuhkan. Bagaimana dengan komensalisme bahkan pa...

Tentang Kekhawatiran Masa Depan

Sedang memberi dedikasi penuh kepada kuliah, yang sebenarnya cukup dirasa beruntung dan bersyukur bisa melanjutkan ke yang lebih tinggi. Karena faktanya di lingkungan asal banyak yang langsung bekerja atau bahkan putus sekolah ditengah jalan. Atau kekagetan para tetangga karena kasus hamil diluar nikah yang dirasa baik budi. Gagalnya adaptasi membuat semua menjadi lebih beragam. Tentang kekhawatiran ujian dan tiap harinya menjalani hari. Padahal bisa menengok sekali lagi ke belakang, sejak masa SMA yang hanya sibuk berorganisasi, iman yang jauh dari stabil namun ada kekuatan kepercayaan hari esok bahwa Allah tak pernah tidur. Siapa yang akan show off   dengan nilai rapot yang buruk? Terlebih semester 2,3,4 ah sebenarnya semua semester. Hanya jago melobi guru untuk program kerja organisasi, ijin kelas dan kembali dengan selalu bertanya "ada tugas apa?". Sangat irregular dan menjalani hari dengan tenang, percaya saja bahwa everything will be allright, ga ada yang sia-sia deng...

Tentang Menjadi Dewasa

2018 Tahun yang semakin bertambah berbandingan dengan umur,juga yang dirasakan kelahiran era krisis moneter. Umur kali ini menjadi semacam rabaan melihat keluar. Dimana tidak lagi dianggap bercanda terhadap kenyataan. Harus melihat kedepan, dikata dewasa siapa yang pantas? sedangkan perjalanan yang semakin panjang dilalui. Pernah melihat kebelakang, dan merasa impressed terhadap diri sendiri, "hey,you've done all of those". Hari-hari yang sering dikhawatirkan dimana dan kapan menjadi lebih baik dan dilalui dengan baik. Tentang cita-cita yang semakin bertambah dan dilalui,tidak terselesaikan atau tertinggal dan terlupa.  Ini memang tidak menarik, hanya ingin berbagi mengenai menghargai diri sendiri. Lebih dari itu, menjauh dari yang dipusingkan masa ini. Lebih ingin menghargai pencapaian diri sendiri.  Sore mendung.